kemarin gue chat sama temen gue di msn. title di msn-nya 'kangen'.
terus kita ngobrol-ngobrol dan akhirnya kita janji untuk ketemuan hari minggu. ajak temen sana, temen sini dan alhasil kita sepertinya akan bertemu dalam grup.
seneng juga mo ketemuan sama si 'kangen' ini. secara udah lama banget gak ketemu sama dia.
fyi, temen gue yang 'kangen' ini agak-agak gimanaaaaaaaa gitu. i write this not without any reason loh. u made the conclusion deh.
jadi kemarin itu, dia bilang ke gue kalo ada salah satu 'temen' gue yang kayanya dia liat di friendster dan dia bilang, 'oke juga!'.
terus begini kira-kira percakapan gue dengannya.
kangen : masih single gak dia?
gue : gak tau. emang kenapa?
(muka standart)
kangen : ngga, kalo masih single pengen di gebet juga.
gue : coba aja. eh, tapi jangan deh. secara nanti dia tau lagi elo temen gue.
(muka lumayan agak manyun dikit karena bingung)
kangen : gak. kalo masih single kan gue bisa open war sama elo
gue : emang gak ada cowo lain apa, sampe elo musti sama dia??
(muka udah lumayan kenceng, karena mencium gelagat (baru gelagat) tidak baik)
kangen : kan gue gak seneng kalo lo seneng
gue : cape de
(marah!)
giling. gak percaya aja gue, dia bilang, eh tulis itu buat gue. secara gue anggap dia temen gue. kalimat terakhir itu yang membuat gue jadi sebel sama si 'kangen' ini.
gue bilang aja sama dia kalo apa yang sedang dia lakukan adalah bukan cara untuk keeping friends!
gue memang kurang sensitif, tapi gue gak bakalan bilang kalimat terakhir itu sama seseorang yang gue anggap temen. apa-apaan itu! kalo gue gak kenal dia dengan baik, i could walk away just as easily as that.
so much for a friend!
Faith, Hope and LOVE
Friday, April 27, 2007
Monday, April 23, 2007
a few days ago a friend of mine called me. it's a 'she'.
the she is always been my very best friend, in good and bad times, in happy and sorrow time, in joy and in tears.
hi there! =)
she called just to say hi, and as usual exchange some crispy gossips. hehehe.
eniwey, we bumped into the conversation about my pictures taken a few years ago. i was with my other best friend who now is studying in America.
the shocking thing is coz she said back then, in the picture, she said i look soooo young. (ok deh, gue emang udah lebih tua sekitar 3 taonan dari waktu di foto itu).
i wonder!
could i change to look older in just 3 years?? or am i just being sensitive??
my friend said, it must be becoz i have changed (coz of the time and the old age).
while i don't think i have changed myself that much.
she said, it must be the make up thing.
while i don't think i wear that much make up difference than 3 years ago.
than finally, she said i must have changed becoz of the things happened to me.
yeah, it must be it.
yes... things changed me!
i think the negative things have possesed me too much. negative ion must have been written all over me... :(
that must have changed me!
and then, after the conversation, i decided to change me...
i try to take everything as easily as i could. i try to always think of only positive things. i try to be a child, to think and feel like a child (kalo yang ini bukan berarti gue harus jadi ke kanak-kanakan kan??).
and i took another picture.
hopefuly i have changed. and this time... to be a better me! =)
PS: udah selesai sariawan gue di bibir. sekarang gue sariawan lagi di pipi. hehehe. gak selesai-selesai. kata temen gue, gue musti ciuman biar sembuh. buahahaha. sama siapa?? buahahahahahaha.
the she is always been my very best friend, in good and bad times, in happy and sorrow time, in joy and in tears.
hi there! =)
she called just to say hi, and as usual exchange some crispy gossips. hehehe.
eniwey, we bumped into the conversation about my pictures taken a few years ago. i was with my other best friend who now is studying in America.
the shocking thing is coz she said back then, in the picture, she said i look soooo young. (ok deh, gue emang udah lebih tua sekitar 3 taonan dari waktu di foto itu).
i wonder!
could i change to look older in just 3 years?? or am i just being sensitive??
as i look at my pictures taken a few years ago and compare it to the pictures taken in recent days, i see myself the difference. i did look innocent back then.
my friend said, it must be becoz i have changed (coz of the time and the old age).
while i don't think i have changed myself that much.
she said, it must be the make up thing.
while i don't think i wear that much make up difference than 3 years ago.
than finally, she said i must have changed becoz of the things happened to me.
yeah, it must be it.
yes... things changed me!
i think the negative things have possesed me too much. negative ion must have been written all over me... :(
that must have changed me!
and then, after the conversation, i decided to change me...
i try to take everything as easily as i could. i try to always think of only positive things. i try to be a child, to think and feel like a child (kalo yang ini bukan berarti gue harus jadi ke kanak-kanakan kan??).
and i took another picture.
hopefuly i have changed. and this time... to be a better me! =)
PS: udah selesai sariawan gue di bibir. sekarang gue sariawan lagi di pipi. hehehe. gak selesai-selesai. kata temen gue, gue musti ciuman biar sembuh. buahahaha. sama siapa?? buahahahahahaha.
Thursday, April 12, 2007
selama gue tinggal di Jakarta ini gue tau dan sadar kalo Jakarta itu keras. apalagi gue bisa merasakan dan melihat sendiri betapa kerasnya kota Jakarta. terlebih karena gue harus menghadapi dan mengalami sendiri gimana panasnya bus kota (walaupun udah naik bus AC), riwet dan macetnya Jakarta, banyak bengetnya pedagang asongan yang seliweran, dan yang gak ketinggalan dan paling harus diwaspadai adalah tangan-tangan kreatif di jalanan.
gue pernah cerita disini, kalo gue beberapa kali harus melihat dan merasakan sendiri hampir (thank God cuma hampir) dikerjain oleh tangan-tangan haram itu. dan tadi dalam perjalanan ke kantor, gue ngeliat sendiri 2 orang tukang copet yang sedang merogoh tas seorang cewe.
gue tau, gue bukan seorang cewe pemberani. gue penakut. tapi gak tau kenapa tadi, walaupun gue tau kalo pencopetnya ada 2, dengan berani gue teriak mengingatkan si cewe dan tentu saja menegur para pencopet itu. alhasil, usaha haram para pencopet itu gagal total karena udah gue teriakin. gue harusnya seneng kan?? tapi ternyata gue takut...
gue takut banget kalo tiba-tiba dia nungguin gue turun, terus nodong gue di tengah jalan. secara gue sendirian pula dan saat itu gue sedang mendengarkan radio dari HP baru-cukup canggih-nan-gratisan gue yang selalu gue lakukan kalo jalan ke kantor. iiiiihhh.
muka gue kenceng banget tadi. segitu kesel bercampur takutnya gue sama para pencopet itu, gue agak nyuekin ucapan terima kasih si cewe yang sudah gue selamatkan itu. hehehe. maaf yah.
tapi untunglah gue gak apa-apa. gue bisa sampai di kantor dengan selamat.
mudah-mudahan hal ini gak perlu terjadi lagi. emang susah sih, apalagi karena gue masih tinggal di Jakarta dan masih suka naik angkutan umum.
yaaah, banyak-banyak berdoa aja kali yeee... :)
ini titipan lagi dari ninuk.
sebagai seorang perempuan, gue sadar banget kalo perempuan itu agak susah untuk menjelaskan apa yang benar-benar kita mau. kadang-kadang, malah sering banget kita (baca: perempuan) mengatakan hal-hal yang sebenarnya gak benar-benar diinginkannya. gue ingat, gue juga pernah bikin itu. dan gue inget gue juga gak suka outcome-nya. tapi kenapa yah gue tetep bikin itu?? hehehe.
eniwey, tadi malam, teman gue itu terpaksa harus merelakan bilang 'iya' sesuatu yang dia tidak inginkan untuk paling gak menghindari pertengkaran. rela gak rela, dia harus rela, karena dia udah bilang iyah. kasian.
mungkin itu juga yang harus dilakukan kalo ingin mempertahankan sesuatu. kompromi. sakit ati deh kayanya, tapi... mo gimana lagi??
PS: masa' gue sariawan lagi. di tempat yang sama lagi. yang gede banget juga lagi.
iiiiiiihhhh.
gue pernah cerita disini, kalo gue beberapa kali harus melihat dan merasakan sendiri hampir (thank God cuma hampir) dikerjain oleh tangan-tangan haram itu. dan tadi dalam perjalanan ke kantor, gue ngeliat sendiri 2 orang tukang copet yang sedang merogoh tas seorang cewe.
gue tau, gue bukan seorang cewe pemberani. gue penakut. tapi gak tau kenapa tadi, walaupun gue tau kalo pencopetnya ada 2, dengan berani gue teriak mengingatkan si cewe dan tentu saja menegur para pencopet itu. alhasil, usaha haram para pencopet itu gagal total karena udah gue teriakin. gue harusnya seneng kan?? tapi ternyata gue takut...
gue takut banget kalo tiba-tiba dia nungguin gue turun, terus nodong gue di tengah jalan. secara gue sendirian pula dan saat itu gue sedang mendengarkan radio dari HP baru-cukup canggih-nan-gratisan gue yang selalu gue lakukan kalo jalan ke kantor. iiiiihhh.
muka gue kenceng banget tadi. segitu kesel bercampur takutnya gue sama para pencopet itu, gue agak nyuekin ucapan terima kasih si cewe yang sudah gue selamatkan itu. hehehe. maaf yah.
tapi untunglah gue gak apa-apa. gue bisa sampai di kantor dengan selamat.
mudah-mudahan hal ini gak perlu terjadi lagi. emang susah sih, apalagi karena gue masih tinggal di Jakarta dan masih suka naik angkutan umum.
yaaah, banyak-banyak berdoa aja kali yeee... :)
ini titipan lagi dari ninuk.
sebagai seorang perempuan, gue sadar banget kalo perempuan itu agak susah untuk menjelaskan apa yang benar-benar kita mau. kadang-kadang, malah sering banget kita (baca: perempuan) mengatakan hal-hal yang sebenarnya gak benar-benar diinginkannya. gue ingat, gue juga pernah bikin itu. dan gue inget gue juga gak suka outcome-nya. tapi kenapa yah gue tetep bikin itu?? hehehe.
eniwey, tadi malam, teman gue itu terpaksa harus merelakan bilang 'iya' sesuatu yang dia tidak inginkan untuk paling gak menghindari pertengkaran. rela gak rela, dia harus rela, karena dia udah bilang iyah. kasian.
mungkin itu juga yang harus dilakukan kalo ingin mempertahankan sesuatu. kompromi. sakit ati deh kayanya, tapi... mo gimana lagi??
PS: masa' gue sariawan lagi. di tempat yang sama lagi. yang gede banget juga lagi.
iiiiiiihhhh.
Monday, April 09, 2007
sepertinya perempuan yang sayang pada seorang lelaki akan selalu menyembunyikan kekurangan dan kelemahan lelaki yang disayanginya itu.
hmmm.
betapa hebatnya kekuatan cinta itu...
hmmm.
betapa hebatnya kekuatan cinta itu...
conclusion drawn from observing my friends' love stories.
Saturday, April 07, 2007
i think what people are trying to tell me are true. i must be because my mind is thinking about the matter too hard that i kept bumping into 'this' matter. it is soo clear.
i think everywhere i go, everytime i try to think, i think of the matter. and that must also be the reason why i still can't forget about 'it' and... spreading people the virus of talking about 'the matter' that makes me even harder to forget about 'it'.
well... not that i haven't tried.
:(
wish i can settle 'the matter'...
not that it's hard. i'm just scared...
terrified of the later outcome. it might not be the outcome i expected it to be.
:(
hmmm.
another sad face.
i think everywhere i go, everytime i try to think, i think of the matter. and that must also be the reason why i still can't forget about 'it' and... spreading people the virus of talking about 'the matter' that makes me even harder to forget about 'it'.
well... not that i haven't tried.
:(
wish i can settle 'the matter'...
not that it's hard. i'm just scared...
terrified of the later outcome. it might not be the outcome i expected it to be.
:(
hmmm.
another sad face.
Friday, April 06, 2007
akhirnya balik lagi ke jakarta yang ruwet bin ribet. untung hari ini gak ribet, secara lagi liburan wiken yang panjang. kayanya orang-orang lagi pada cabut ke luar kota...
giliran orang-orang libur, gue yang masuk kerja. gak papa sih, secara kompensasinya juga lumayan. hehehe. ya sudahlah...
oiya, trip kemaren bisa dibilang adalah trip yang egois. kali ini gue bener-bener gak bawa apa-apa buat orang-orang, kecuali satu kantong plastik berisi coklat. kemaren gue cuma belanja buat gue sendiri. secara waktunya juga sempit banget untuk jalan-jalannya. (hehehe. alasan aja niy, biar gak disalahin karena gak bawa oleh-oleh. hehehe).
ya udah ah segitu aja. gue masih harus ngedit lagi nih. udah ditungguin.
:)
giliran orang-orang libur, gue yang masuk kerja. gak papa sih, secara kompensasinya juga lumayan. hehehe. ya sudahlah...
oiya, trip kemaren bisa dibilang adalah trip yang egois. kali ini gue bener-bener gak bawa apa-apa buat orang-orang, kecuali satu kantong plastik berisi coklat. kemaren gue cuma belanja buat gue sendiri. secara waktunya juga sempit banget untuk jalan-jalannya. (hehehe. alasan aja niy, biar gak disalahin karena gak bawa oleh-oleh. hehehe).
ya udah ah segitu aja. gue masih harus ngedit lagi nih. udah ditungguin.
:)
Tuesday, April 03, 2007
siapa yang sangka kalo kebetulan itu luar biasa...
dalam sehari gue menemukan banyak sekali kebetulan yang gak gue sangka.
gak banyak orang tau kalo gue sampai saat ini merasa sangat bersalah terhadap seseorang. i can not reach the guy anymore. kayanya di waktu yang lalu itu, dia telah memberikan banyak hal yang berarti buat gue. dan elo tau, gue gak bisa menghargai itu semua. gue emang begok!
hehehehe.
eniwey, gue memang agak merasa kalo gue beruntung. tapi setelah beberapa kejadian, dan beberapa teman yang meyakinkan gue kalo gue beruntung, gue akhirnya sadar kalo gue beruntung. setelah beberapa gadget keren gratisan yang gue dapatkan dengan mudah, gue juga rupanya beruntung dalam hal jalan-jalan gratisan. besok gue secara beruntung bisa pergi ke Malaysia lagi. GRATIS, tentunya. hehehehe.
eh, kemaren gue cerita-cerita cukup banyak sama ninuk dan seorang teman lain. cerita tentang pengalaman ninuk. ditengah cerita sedih ninuk, gue juga berbagi pengalaman dan akhirnya cerita juga tentang orang yang gue merasa bersalah karena tidak pernah menghargainya. gue bilang, gue pengen banget bisa dapet kesempatan untuk bisa mengungkapkan rasa terima kasih gue buat si 'teman' itu. tapi gue tau kalo sekarang ini gue sudah sangat terlambat. gue rasa dia sudah tidak mau menerima terima kasih gue, ataupun gue.
meskipun begitu gue masih sangat ingin...
malemnya curhat sama ninuk, pagi-paginya gue harus udah ada di kantor untuk mengurus kepergian gue ke Malaysia. dan gue diberikan nomor telepon seseorang, dan gak nyangka banget, dari jutaan kemungkinan kombinasi angka, gue menemukan sebuah nomor yang dekaaaat banget sama nomor telepon yang paling gue inget sepanjang masa (selain nomor telepon gue sendiri tentunya). hampir aja gue salah mencet nomor. sebegitu dekatnya nomor itu memang.
belom selesai disitu, ternyata seorang teman juga bercerita tentang orang yang gue ingat itu. pfhuiiih. memang bukan kemungkinan kebetulan yang dekat bagi yang gak terlalu tau ceritanya. tapi bagi gue, itu adalah kemungkinan yang sangat dekat. benar-benar gak nyangka. alhasil, hari ini gue yang ada merasa agak melow, tapi tetep senyum-senyum bahagia sendiri. aneh kan.
gue seneng banget bisa akhirnya menyadari kesalahan gue. gue juga seneng karena gue bisa paling tidak tau sedikit tentang pieces of my past. dan yang paling pasti gue seneeeeeng banget gue bisa pergi ke Malaysia lagi...
semoga ini jadi pengalaman yang menyenangkan...
i really, really hope so!
i miss you!
PS: apa jadinya kalo lo merasa kalo bos lo 'suka' sama elo??
hmmm...
dalam sehari gue menemukan banyak sekali kebetulan yang gak gue sangka.
gak banyak orang tau kalo gue sampai saat ini merasa sangat bersalah terhadap seseorang. i can not reach the guy anymore. kayanya di waktu yang lalu itu, dia telah memberikan banyak hal yang berarti buat gue. dan elo tau, gue gak bisa menghargai itu semua. gue emang begok!
hehehehe.
eniwey, gue memang agak merasa kalo gue beruntung. tapi setelah beberapa kejadian, dan beberapa teman yang meyakinkan gue kalo gue beruntung, gue akhirnya sadar kalo gue beruntung. setelah beberapa gadget keren gratisan yang gue dapatkan dengan mudah, gue juga rupanya beruntung dalam hal jalan-jalan gratisan. besok gue secara beruntung bisa pergi ke Malaysia lagi. GRATIS, tentunya. hehehehe.
eh, kemaren gue cerita-cerita cukup banyak sama ninuk dan seorang teman lain. cerita tentang pengalaman ninuk. ditengah cerita sedih ninuk, gue juga berbagi pengalaman dan akhirnya cerita juga tentang orang yang gue merasa bersalah karena tidak pernah menghargainya. gue bilang, gue pengen banget bisa dapet kesempatan untuk bisa mengungkapkan rasa terima kasih gue buat si 'teman' itu. tapi gue tau kalo sekarang ini gue sudah sangat terlambat. gue rasa dia sudah tidak mau menerima terima kasih gue, ataupun gue.
meskipun begitu gue masih sangat ingin...
malemnya curhat sama ninuk, pagi-paginya gue harus udah ada di kantor untuk mengurus kepergian gue ke Malaysia. dan gue diberikan nomor telepon seseorang, dan gak nyangka banget, dari jutaan kemungkinan kombinasi angka, gue menemukan sebuah nomor yang dekaaaat banget sama nomor telepon yang paling gue inget sepanjang masa (selain nomor telepon gue sendiri tentunya). hampir aja gue salah mencet nomor. sebegitu dekatnya nomor itu memang.
belom selesai disitu, ternyata seorang teman juga bercerita tentang orang yang gue ingat itu. pfhuiiih. memang bukan kemungkinan kebetulan yang dekat bagi yang gak terlalu tau ceritanya. tapi bagi gue, itu adalah kemungkinan yang sangat dekat. benar-benar gak nyangka. alhasil, hari ini gue yang ada merasa agak melow, tapi tetep senyum-senyum bahagia sendiri. aneh kan.
gue seneng banget bisa akhirnya menyadari kesalahan gue. gue juga seneng karena gue bisa paling tidak tau sedikit tentang pieces of my past. dan yang paling pasti gue seneeeeeng banget gue bisa pergi ke Malaysia lagi...
semoga ini jadi pengalaman yang menyenangkan...
i really, really hope so!
i miss you!
PS: apa jadinya kalo lo merasa kalo bos lo 'suka' sama elo??
hmmm...