Monday, February 26, 2007

a great fact in life...
manytimes when you refuse to recieve nothing but the best,
the best is inevitable.

quoted from ps. Jeffry, re-interpreted by me
kalo dipikir baik-baik dan dicamkan dengan seksama, hal tersebut di atas sangat mungkin jadi kenyataan. mungkin ini yang namanya 'the power of mind'.
hari sabtu lalu gue pergi ke pernikahan teman gue yang kebetulan adalah teman kantor kami. pergi kesana bersama-sama ternyata sangat menyenangkan. apalagi karena gue memang tidak punya pasangan untuk pergi ke kawinan bersama. (well, ada sih. tapi males banget dibawa ke kawinan. kecuali kepepet. hehehe).
kita kesana pake kebaya seragam. tampil cantik karena di make-up khusus oleh 1 tim make-up dari mustika ratu. hehehe. sampai di sana, karena kita gerombolan jadi lumayan diperhatikan orang. terutama karena kita kenal sekali dengan orang-orang yang kebetulan adalah cameramen di pesta itu. belum lagi kita jadi pusat perhatian karena kita semua demen banget foto-foto.
fyi, gue punya hp baru. hp yang menyalurkan hasrat narcis gue. karena hp ini dilengkapi dengan teknologi cyber-shot dengan kualias gambar 3.2 megapixel. belum lagi kecanggihan lainnya yang gue belom cukup ngerti. yah, lumayanlah. secara dapetnya juga gratisan dari promo nabung di sebuah bank swasta.
balik lagi ke pesta. di pesta itu semua orang sepertinya merasa senang. lagi asik ngobrol sama teman, tiba-tiba seorang teman menarik gue untuk ikutan acara lempar bunga pengantin. awalnya gue agak malas juga. secara gue udah pernah ikutan ritual lempar bunga kayak gini. dan gue dapet bunga itu, padahal gue waktu itu bener-bener gak niat dapatnya. udah minggir-minggir tapi tetep aja dapet. hehehe. mungkin udah jodoh sama bunganya. (kok gak sama orangnya yah?? hehehe). meskipun awalnya males, tapi akhirnya gue niat juga untuk ikutan. gue berdiri di tengah. sambil ketawa-tawi ria bersama teman, kita mendengarkan kata sambutan dari sang pengantin wanita yang mendoakan supaya siapapun yang mendapatkan bunga itu akan sesegera mungkin menikah. wah senangnya. apalagi karena diumumkan sama sang MC kalo siapapun yang dapat bunga itu juga bisa dapat iPod video. wah, wah. tambah berebut deh cewe-cewe yang ikutan.
gak tau gimana ceritanya, apakah gue musti bilang ini udah diduga ato emang karena kebetulan lagi, ato memang karena hoki gue yang gede, gue dapet bunga itu lagi. kayanya bunganya nyamperin gue deh. bener-bener itu bunga melayang di atas gue dan bisa dengan gampangnya gue dapetin. meskipun di tarik-tarik juga sama yang lain. tapi emang karena gue berjodoh dengan bunganya, bunganya gak mau lari ke orang lain. hehehe.
senangnya dapet bunga lagi. apalagi karena sekarang gue dapat iPod-nya juga. iPod video lagi. 30 GB. lumayan banget kan??
udah dapet bunganya, plus iPod video-nya, sekarang tinggal tunggu jodohnya.
kapan jatohnya ya??
hehehehe

Friday, February 23, 2007

baru balik dari ketemuan orang. lamaaa banget nunggunya. tau gak tadi ketemu siapa??

ketemu Jamie Aditya...
wow! the guy is soooo cute...

:)

poto-poto deh pake handphone baru...
senangnya...

PS: coba gue punya pacar se-ganteng itu yah
*wish-wish*

Wednesday, February 14, 2007

Happy Valentines everyone... ;)
since today is the day to celebrate love, i also wanna celebrate love by sharing my love story.

i think i have told everybody that i am 'jorok', alias JOmblo dari oROK. it means i have never had anyone titled as 'my boy friend' before in my whole 27 years of life. it is kinda pathethic actually. i am not that young, but i am such a one. hehehe. but the whole thing does not mean i have never felt in love before. if counted, i've felt being in love, 3 times (i think).

when i was in junior high, i used to like a guy. he's, i think, the cutest guy in my school at that moment. he's sooooo cool. and popular too. he has this habit of buying new version of NIKE shoes every 3 weeks. he's smart. and on top of all, he played basketball good. we were not in the same class, but he was my course mate. teman bimbingan belajar. he lived not far from my house. only 10 minutes ride from my home. so we occasionally went home together. but he had a girl friend. his girl friend is the member of the school most popular girl gank. she is also very cute, not to mention smart. so i had to lay my hope high. and i never dare to think to be more than his weekend-going-out-to-PIM-silent friend.
so there was i. lying all my hopes and dreams. and i decided to continue my journey to find someone like junior high guy.

i remember i never found any guy close to him in my search. i couldn't forget the guy's image for as long as my high school years. so the years gone by. and i was still looking. and my years got me to the university. there, i still couldn't find any figure close to him. sad, it is. and i went by.

after university, i didn't spend much time waiting for a job. i worked as a part time english teacher and then got a job in one of Indonesia's (now) leading company. i worked there having forgotten the image of my old-silent adore for the junior guy. may be becoz of the so long time, i also have forgotten how to be warm. specially to guys. i have forgotten to even 'like' a guy. until 1 beautiful day, when i was feeling tired, i saw someone. someone that my eyes told my brain that he is kinda cute. i didn't know why he made me happy when i saw him that first moment. with a lot of courage, i tried to smile to him. and surprisingly... he smiled back at me. i was soooooo happy.
my happiness did not just stop me there. he was not only smiling back at me, but at one down point of my life, he SMS me for the first time. and that SMS was the beginning of my beautiful moments of what others would think is love.

knowing him is, up to this moment, my best moments in life. but in the same time, i was also sooo hurt. but all my joy went excedingly beyond my hurt. i hardly felt my hurt becoz i went head over heels. he really knows how to treat me. he knows exactly where to touch me. kalo kata Ari Lasso; 'sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya'. and that was exactly what he did. he never treated me too much. too ladylike. too personal. he treated me just enough. enough to make me did not wanna see all other guys surround me.
and i was soooooo happy. when i was with him, it was the best moments ever in my life...

and then somethings going on. until now, i never really knew what it was, or they were. was it me, or something i did. and i can't figure out the answer also, nor got the answer, or ever be able to get the answer. on one sad day, he just left me. there... alone... making me all feeling devastated.

about more than 2 months feeling devastated, i tried to move on. i thought i was all right.
and all of a sudden, he came. surprisingly, picking me up just like he always did. my hopes went high to the moon. i was again feeling veryyyy happy.

but to my surprise, that day was my last day seeing him. he was trying to say good bye to me. in his own way, on valentine's day, on the day of love. exactly last year. he gave me a gift as a token for his good bye. thea gift was a pink t-shirt. i didn't realize it until days after. but it was all too late.

if i had known it before, i would say the words i always wanted to say. i would say my thanks for all the best moments he shared with me.

when i remember the day the first time i met him, when i gave him the first smile, i remember i was wearing my black t-shirt. and on my last day with him, i was also wearing black.

it begins black, it ends black.

today, i remember him...
may be i will always remember him.
and again, i thank him.

Wednesday, February 07, 2007

untungnya gue gak pernah brag kalo gue bisa kerja. kalo gue menilai diri gue sendiri, gue sadar kalo gue bukan orang yang bisa mengungkapkan isi pikiran gue dengan mudah kepada orang lain, dalam hal ini orang-orang yang gue brief. padahal gue ngaku kalo gue udah 4 tahun kerja jadi creative yang salah satu dari job description-nya adalah menjelaskan inti konten program ke artis dan semua orang yang berhubungan dengan konten yang gue udah jabarkan di atas kertas. gue sadar kalo gue payah kalo harus menjelaskan sesuatu sama orang-orang yang gue belum merasa nyaman. orang-orang yang baru gue kenal. apalagi kalo gue berada dalam situasi yang membuat gue merasa dalam tekanan. walaupun mereka seharusnya menjadi rekan kerja gue, sering kali gue merasa sangat tertekan waktu gue harus menjelaskan apa yang gue udah tuangkan ke atas kertas pada rekan-rekan kerja gue.

tapi gak tau kenapa, kalo gue harus presentasi sesuatu, misalnya sama bos gue (dan lumayan sering ini terjadi), gue gak merasa seperti itu. bicara gue jadi lebih baik, lebih lancar. gue merasa lebih nyaman mengungkapkan apa yang sudah gue tulis di atas kertas itu.

...
gue yakin sekali kalo gue itu orang yang kurang kepercayaan diri. alias gak PD. kalo boleh dibilang, kepercayaan diri gue rendah sekali. jujur aja, apalagi kalo diukur gue sudah berpengalaman kerja selama 4 tahun di bidang yang mengharuskan gue berinteraksi dengan banyak manusia setiap harinya.
hmmm...

padahal kalo gue melihat diri gue sendiri kalo gue berinteraksi dengan teman-teman gue. gue bisa dibilang gak tau malu. gue cuek dan keras kepala. belum lagi sering kali gue jutek dan sangat dingin.

gue gak ngerti sendiri kenapa sih gue bisa gak PD-an??

suatu hari gue diajak oleh salah seorang teman gue, yang kebetulan gue gak terlalu dekat dengannya. tiba-tiba aja dia ngajak gue makan malam bersama teman-teman kantornya yang sama sekali gue belom pernah ketemu, apalagi kenal. tapi, gak tau kenapa, out of no where, gue bilang gue mau aja! padahal gue diajak dengan maksud gue harus ngerjain temannya (cowok). gue diminta untuk pura-pura jadi mantan kekasih cowok itu. ceritanya gue jadi cewe yang pernah disakitin sama cowok itu. terus gue harus marah-marah sama dia. minta pertanggungjawaban dia dan lain-lain. pokoknya intinya gue harus membuat cowok itu panik. jadi semacam MTV punked gitu deh. cuma kali ini gak ada kamera, kec. kamera pocket dan kamera HP yang merekam semuanya. dan yang lebih mengagumkan, gue adalah sang artis...

singkat cerita, apa yang gue lakukan malam itu menjadi hal terbodoh yang pernah gue buat seumur hidup gue. yang gue inget gue telah melakukan 2 hal terbodoh dalam hidup gue. dan malam itu adalah salah satunya.
walaupun gue telah menambah 1 lagi hal terbodoh dalam hidup gue, i manage to make the night unforgettable for the people i just knew....
:P
nice!!!

yang bikin gue heran, kenapa gue bisa PD banget bikin hal bodoh seperti itu?? tapi kok kenapa gue bisa gak PD bikin hal bener seperti melakukan bagian dari job description gue dengan benar??

aneh banget deh.
tapi untungnya gue juga sadar kalo gue aneh. eh, salah, unik deh. beda dari yang lain.
hehehehe