Tuesday, January 24, 2006

18 January 2006
11.30 WIB
In da plane


We came early to our meeting point. Talk to someone from detik.com and met mas Deddi Hermawan, our former spokesperson for F1. I also met an old friend from UI, which I don't really know anyway. What's interesting is I met Nadine Chandrawinata, Putri Indonesia 2005. She's so lovely. Fair and tall and she doesn't look like an Indonesian at all!
I talk to her abot things. She's nice and friendly also. Gak nyangka aja ternyata gue bisa juga ngorol sama dia. Gue pikir gue cuma punya kesempatan wawancara ajah. hehehe.

Wishing she has an older brother. =P


18 January 2006
15.10 WIB
In da Bus


I can see that this Putri I see is not as confident and smart as I think. May be this is one proof that women are just dolls in the world's eyes.

Well, let's just change the image!

PS:
Nice tip 'he!
I have never been bribed before. Well, there's always the first time for everything. hehehehe.



19 January 2006
08.05 WIB
In da Bus!


Di negeri Jiran ini gue akhirnya sadar kalo gue sok tahu. hehehe. Ini mungkin lebih dari ke-3 kalinya gue salah kasih informasi, tapi dengan cara yang meyakinkan tentunya.
Kita seharusnya makan pagi, tapi karena masih ngantuk banget, kita (me and my roommate) tidur lagi. Pas turun, gue kasi info kalo kita harus breakfast di lantai 14. Tapi ternyata gue salah. Gue bilang dengan meyakinkan kalo gue liat restorannya berlokasi di lantai 14. FYI, hotel kita berbintang 5. Bagus lowh. Lobbynya aja ada di lantai 14, dan katanya adalah hotel tertinggi di dunia. Kita sendiri bobo di lantai 33. Tinggi banget! I felt like I am as tall as the Twin Tower. hehehe.

Gue juga sadar satu hal lagi. NEVER WASTE YOUR TIME THINKING TOO MUCH, you may end up REGRETING IT! Yeah, really!

Just like yesterday, when we were shopping, we stopped by this great mall, this mall I forgot the name and IKEA. Busyeeet, gue udah mulai menyesal niy kenapa gue gak beli sepatu Vincci itu banyak-banyak and gak wasting my time choosing. And kenapa juga gue gak beli quilt lucu itu di IKEA. There could be a chance I will come here again. Tapi itu kan masih beberapa waktu lagi. Maret juga belom tentu.
Hikshikshiks...

S.T.U.P.I.D!

PS:
Konsentrasi doooooong!


23 January 2006
18.11 WIB
Bandara Adisucipto, Yogyakarta


Capeknya rasanya gak ilang-ilang. Bengong dikit aja udah berat banget matanya, gak bisa melek. Badan juga pegel-pegel minta ampun. Kemaren udah pijet sama mbak-mbak di hotel, tapi seperti biasa yang ada badan gue jadinya biru-biru. Aduuuuuh... =(

Hari ini adalah hari terakhir dari rangkaian trip gue keliling-keliling dalam minggu ini. Lumayan siy, capeknya worth it. Keliling di Kuala Lumpur, pulang, lalu tidur cuma 2 jam, abis itu langsung cabut ke Yogyakarta. Belom lagi kerjaan gue masih banyak bangeeeet di Jakarta...

Gue memang gak seharusnya ngeluh. Inikan gue sendiri yang pilih! Gue kan emang seneng jalan-jalan.
Well, becareful of what you wish for.

PS:
Ternyata gue akhirnya sadar juga kalo gue bukan orang yang perhatian. Dalam seminggu aja gue udah mengunjungi 2 tempat, tapi gue gak bawa oleh-oleh yang berarti buat orang-orang rumah gue, orang-orang yang seharusnya gue sayangin.
Kalo bukan mereka yang sayang gue, siapa lagi??

Lesson learned... and will be done, soon I hope! =P

Monday, January 16, 2006

yipiiieee...

i am going to Kuala Lumpur (again!!!)

hehehehehe

Tuesday, January 03, 2006

kemaren gue memutuskan untuk libur. rasanya cape banget kerja terus. rasanya kerjaan udah jadi pelarian gue sekarang, bukan lagi tempat menghabiskan waktu. hikshikshiks.

waktu bangun, rasanya senang banget. baru kali itu gue bener-bener merasa kalo gue libur. sebenernya hari itu gue udah janjian sama 'temanku' untuk nonton King Kong. tapi seperti biasa, dia malah pergi nonton duluan sehari sebelum hari janjian kita. gak bisa ditolak katanya, karena ditraktir. hikshikshiks. tapi gak tau kenapa dia tetep ngajakin ketemuan. pagi-pagi buta lagi. bayangin, mana mungkin gue bisa nyampe setiabudi 21 jam 9.30 pagi! yang ada gue tidur aja terus, tanpa mempedulikan ajakan ketemuannya hari itu.

rencana beralih untuk ketemuan sama ayu. gue memang cerita sama dia kalo gue lagi sedih, malamnya. sebagai teman yang baik, dia dengan tangan terbuka mau datang menghampiri gue di rumah. tujuannya cuma satu, cuma mo cheer me up. what a good friend is she. gak nyangka ternyata teman gue yang satu ini, sangat sayang sama gue. thank u dear! ;P

males jalan berduaan aja sama ayu, gue ajaklah teman-teman gue yang lain. banyak juga yang gue ajakin, dengan asumsi belom tentu pada bisa. tapiiiiii, ternyata semua yang diajakin dateng, kecuali ugi, my dear old friend. jadilah kemaren itu adalah ajang kumpul-kumpul khusus untuk mendengarkan curhat gue. hehehehe. senangnya... rasanya seperti disayang banget!

lagi jalan mo cari makan, ternyata temanku yang janjian pagi itu menelepon. kebetulan sekali dia ada ditempat yang sama dengan kami saat itu. dia akhirnya berjanji (lagi!) untuk ketemu gue. gak nyangka lagi, dia membawa teman ganteng*nya. hehehe. semangat banget jadinya mo ketemu. btw, gue mulai sering ketemu sama sang cowo ganteng* itu. seminggu belakangan ini apalagi, lumayan sering lah. but wait! it is still not a good sign yet. hehehe.

cowo ganteng* itu memang baik. tapi kata temen-temen gue, tetep gue harus ati-ati. cowo baik pasti ada maunya. ya ngga??
gak terlalu peduli lagi siy sekarang. gue lebih peduli, karena gue bisa ngobrol banyak sama dia. bisa bertukar pikiran, berbagi ide, memperluas wawasan, dan tau gak? cowo itu somehow bisa buat gue semangat kerja...

gak banyak loh, cowo yang bisa bikin gue bersemangat.
hehehehe

Sunday, January 01, 2006

what is so special about a new year's eve??
my friends said, 'nothing! it's just like another nite gone by.'
well, he was almost right...


setelah membatalkan beberapa acara dengan teman-temanku yang baik, disaat-saat terakhir, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke rumah seorang sineas muda hebat yang baru saja berhasil meraih piala citra lewat film pendeknya. ceritanya kita bakalan menghabiskan malam terakhir di tahun 2005 dan menyongsong pagi di tahun 2006.

gak ngapa-ngapain juga disana. ada barbekyu-an dan beberapa minuman ringan. and... that's it!
kita ngobrol-ngobrol soal banyak hal. (oops, bukan aku yang ngobrol, tapi aku hanya mendengarkan). sampe pada saat detik-detik terakhir menjelang tahun baru, kita beranjak ke teras atas rumahnya sambil menyaksikan indahnya kembang api di BSD dan Senayan. memang indah sekali. aku terkagum-kagum dibuatnya. tapi pasti lebih indah lagi kalo aku berada disana. tepat berada di bawah jatuhnya sang kembang api. alone! or better with someone i like. pasti mulutku akan berkata 'wow' berulang-ulang.

setelah cape berdiri, kita kembali duduk di teras belakang rumah sang sineas muda tersebut. sebuah pernyataan lalu keluar dari mulut seorang mantan bosku, hampir satu nada dengan pertanyaan temanku tepat sebelum aku berangkat ke rumah sang sineas muda.
'kan, gak ada spesial dari tahun baru', katanya.
aku pun menimpalinya sambil tersenyum, 'ada loh yang beda. ada kembang apinya.'
sang mantan bos pun balik tersenyum.

dalam hati aku harus setuju. memang tidak ada yang spesial di malam itu. tapi, coba kalo kita mau bertanya lagi.
kenapa banyak orang begitu membuat malam yang sebenarnya sama seperti malam-malam lainnya itu, menjadi berbeda dan bahkan dianggap sangat spesial??
akhirnya aku menemukan jawabannya...

malam tahun baru dianggap spesial, karena di malam ini akhirnya kita sadar untuk berpikir tentang apa yang sudah kita lakukan di hari-hari yang lama, mengintrospeksi diri terhadap kejadian-kejadian yang dianggap sebagai suatu kesalahan, dan mulai memikirkan apa yang bakal kita lakukan di hari-hari ke depan.
tapi tahukah kamu, kalau sebenarnya kita bisa melakukannya di hari-hari biasa, dan tidak perlu dilakukan hanya sekali dalam setahun??

it is special, only because we make it special...

eniwey, HAPPY NEW YEAR!

PS:
dihari terakhir tahun 2005, cowo itu datang lagi mengunjungi gue. berdiri tepat di depan pintu. 2 kali hari spesial sudah...
not bad!